Yakin adalah Kunci Kesuksesan

Apa yang terjadi padaku ? pertanyaan ini sering kali terucap
oleh remaja yang masih labil, terkadang mereka tidak pernah puas akan apa yang
telah terjadi dengan mereka, yang maksud disini adalah perubahan didalam masa puber,
terkadang jawaban yang diberikan kepada mereka adalah “tidak ada apa-apa” atau “kau
sudah sempurna, dan itulah dirimu” , memang kemungkinan itu pertanyaan yang
tepat, kau sudah sempurna, itulah dirimu.  Namun apakah hal itu justru akan membuat
mereka merasa baikkan ? Mungkin juga tidak.

 Kalimat  seperti “kau akan baik-baik saja” atau “Tak
ada masalah denganmu” mungkin memberikan jawaban yang positif kepada mereka,
namun hal itu juga dapat mengganggu tatkala keadaan mereka semakin memburuk, Maksudnya adalah  seseorang ingin membantu memecahan masalahmu, namun pada kenyatannya yang mereka inginkan
adalah merasa bahagia, benarkan ? itu jawabannya “kebahagiaan” 
Apa makna dari Kebahagiaan ?  banyak orang yang membayangkan bahagia itu
adalah ketika kita mempunyai hewan peliharaan atau mobil Mustang dan mobil
sejenis yang harganya milyaran, atau bahkan kencan dengan seorang yang tampan
dan cantik, jika kita membayangan hal yang seperti itu, tak pelak yang kita
dapatkan adalah kehancuran, Sebenarnya bahagia itu sempurna, lakukanlah
kebiasaanmu yang bisa kita lakuan, hanya itu saja.
Masa anak-anak, bagi sebagian orang adalah masa yang
membahagiakan dimana kita tumbuh tanpa rasa bersalah, namun untuk orang
sepertiku, hal itu bisa mengajarkanku beberapa hal dan inilah kisahku.
“Aku tak perduli” bukankah kalimat itu sangat menyakitkan ?
aku tumbuh dan merasakan hal yang serupa, tumbuh dewasa dengan kehidupan yang
sangat miskin, ibuku adalah orang yang sangat depresi, aku merasakan rasa pahit
saat berada dirumah, dan menangis saat dikamar, hanya doa yang bisa membantuku,
Bagaimana dengan ayahku ? dia hanya sibuk bekerja dan saat dia berada dirumah,
aku bagaikan sampah dimata mereka, apa yang kalian rasakan saat sahabat kalian
sibuk dengan urusan pekerjaanya ? tentu kalian merasa kesepian, kesepian saat
kalian hanya bisa duduk di ruangan, tak ada yang menghiraukanmu.
Selain sekolah, aku tak pernah melakukan komunikasi dengan
dunia luar, Teman-temanku tidak pernah datang kerumahku. Saat usiaku 18 tahun,
aku pernah punya sahabat, suatu kali aku mendapat permasalahan remaja, apa
jawaban yang kudapat dari orang Dewasa “ Jangan khawatir, itu akan baik-baik
saja” sebenarnya tidak, aku merasa hal yang sangat buruk, Tidak ada bedanya
sekolah dengan kehidupanku yang sesungguhnya.
Hal ini berdampak kepada kehidupanku saat SMU, aku menjadi
bahan bully, dilecehkan, diremehkan, setiap hari dan setiap malam dirumah, Aku
bangun dipagi hari seperti biasanya sayangnya aku tak cukup tidur, hanya dua
jam saja aku tertidur sebelum akhirnya aku pergi kesekolah

 Aku mencoba melakukan
hal yang terbaik dengan bergadang, namun hal itu tidak dapat mengatasi rasa
tekanan yang kualami, Guru memberikan banyak tugas rumah, sedangkan murid-murid
sering disalahan, meski sebenarnya mereka mampu melakukan yang terbaik yang
mereka dapat, Sayangnya para guru tidak perduli, mereka tetap memberikan
tekanan kepada anak seusia kami kala itu.
Hampir setiap hari saat aku pulang kerumah aku selalu
dibentak oleh orang tuaku, aku jarang fokus dengan sekolahku, jadi aku membayangkan
apakah aku telah melakukan hal yang salah, 
masa-masa remajaku diisi dengan penderitaan, Guru sepertinya sering
menghukumku meski aku sering mengatakan “Maaf bu, saya lupa” sebab aku malu
mengatakan keadaan yang sebenarnya, keadaan yang terjadi di rumahku.
Ujian demi ujian semakin berat kurasakan, guru tetap
memberikan pekerjaan yang berat, sementara keadaan dirumah semakin sulit, aku
menjadi depresi, sebenarnya aku tak punya energi bahkan untuk duduk dan
melakukan pekerjaan matematika. Tapi apa yang kubisa ? tak ada, aku hanya
seorang remaja, Mengapa aku harus mengalami semua ini ? apa yang harus
kudapatan ? Naik kelaskah ? aku berani untuk melangkah biarlah semua ini
menjadi masa laluku.
Saat aku duduk dikelas dua belas, aku mendapatkan energi
positif, semangat positif, segalanya berubah dengan cepat, Ibuku sering kali
depresi dan sering kali mencoba bunuh diri, Di saat-saat tahun seniorku, aku
sering bertemu dengan seorang polisi, Damkar, EMT dirumahku,  Ibuku menjadi seorang PSK, lalu aku mencoba bertanya
mengapa dia melakuan hal ini,  Dia tak
pernah menjawab dan memberikan sebuah alasan.
Terkadang jawaban yang diberikan justru membuatku merasa
bersalah dan mengerikan, sebuah kenyataan yang harus kudapatkan bahwa hubungan
orang tuaku sepertinya akan segera berakhir, mereka sering bertengkar dan
ayahku sering meninggalkan kami, dia serng mengajakku untuk meninggalkan rumah,
lalu kami pergi kerumah bibiku di Schenectady. Aku tinggal disana hingga bulan
Juni.
Aku bangun awal untuk pergi kesekolah, sebenarnya aku telah
meninggalkan kehidupanku yang lama di sekolah sebelumnya, seperti teman-temanku.
Hingga aku tiba disuatu titik dimana aku harus berubah, Bagiku tahun-tahun itu
adalah tahun yang mengerikan bagiku, aku hampir tak punya teman, tak ada yang
mendukungku dan tak ada yang menyayangiku 
Semuanya tak pernah perduli, apa yang terjadi jika mereka adalah aku.
Lalu sebuah perubahan perlahan-lahan mulai terjadi tepatnya
dimulai pada tanggal 10 April 2016 pukul 7:47 AM, aku terbangun akibat suara polisi
yang mengedor pintu rumahku dengan keras, lalu aku membuka jendela ternyata
banyak polisi di depan rumahku. Mengapa ? Sebab aku berencana ingin bunuh diri
saat itu, aku ingin mengakhiri kehidupanku hari itu. Karena aku benar-benar
depresi.
Aku mengirimkan surel kepada konselor sekolahku dan
kujelaskan segalanya, aku berharap aku telah meregang nyawa sebelum dibaca
olehnya, dengan suatu alasan aku tertidur sepanjang hari saat itu, Sebenarnya
saat polisi datang aku merasa malaikat menolongku, Dimana mereka langsung
membawaku ke UGD.
Kuhabiskan waktu selama lima belas hari di Rumah sakit untuk
membawaku merasa baikkan, Aku merasa banyak perasaan yang telah menyakitiu.
Saat aku meninggalkan rumah sakit, aku merasa buruk, namun aku mencoba untuk
memperbaiki keadaanku, Rasa sakit yang kuderita semoga dapat mewakili perasaan
yang kurasakan setiap hari, Lalu aku mencoba berkonsultasi ke seorang therapis,
aku mencintainya, dia adalah yang terbaik bagiku,  Kehidupanku sedikit membaik, pada bulan Mei
2016, aku bertemu seseorang yang dekat dengaku, dia mampu mengubah kehidupanku
dalam waktu singkat,  Dia mungkin tak
sadar bahwa dia telah memberikan dampak yang baik bagi hidupku, dia memberiku
sesuatu yang ingin kudambakan, cinta dan persahabatan. Sangat menyenangkan jika
seseorang memperhatikanmu apa adanya.
Dia adalah teman terbaikku hari ini, aku tahu saat orang
meninggalkanmu. Itu hal yang menyakitkan, namun terjadi setiap kali, banyak
orang yang berjanji bahwa mereka takkan meninggalkanmu namun mereka malah
melakukannya. Pada usiaku yang ke delapan belas, seseorang telah menyadarkanku,
saat ratusan orang pergi. Ingatlah satu saja teman yang setia itu akan lebih
baik dari pada ratusan teman. Kita berbicara kualitas bukan kuantitas, Menjadi
terkenal bukanlah segalanya, Apa maknanya ? ketika kita tenar ribuan orang
mendekati kita, saat kita jatuh mereka menjauhi kita. Itulah sebabnya satu
lebih baik daripada ribuan.
Orang tuaku telah bercerai, namun biarlah, saat kita mencoba
menyelesaikan pendidikan kita dan lulus. Itu hal yang menyakitkan bagi kita,
namun aku telah berjuang dan melewati semua itu, nilaiku tidak jelek memang aku
telah menghancuran pertemanan beberapa kali hingga aku dulu pernah merasa cape
dan depresi serta sendirian, Saat seseorang mencoba memasukki duniaku aku takut
mereka menolakku. Namun sekarang mungkin berbeda.
Satu hal yang telah kulakukan bahwa aku telah melewati
banyak cobaan, setiap orang pasti mengalami cobaan dan tidak senang akan
sesuatu, mungkin kau tak suka akan tubuhmu atau suaramu, mungkin kau punya
jerawat yang buruk atau kau tak suka akan dirimu sendiri, setiap orang tentu
memiliki masalah, namun bagi sebagian orang biasanya tentuk tidak senang akan
dirinya sendiri dan merasa depresi itulah diriku,
Namun ketika kita punya kekuatan untuk
melawannya maka kita mampu melewatinya, Mengapa ? Karena kita adalah makhluk
yang sempurna, tak ada yang mampu mengubah kepribadian kita, diri kita karena
itu takdir Tuhan. Dan jika mereka mencoba mengerjaimu, mencari kesalahan pada
dirimu, caranya adalah temukan kebahagiaan pada dirimu seperti aku menemukan
seseorang yang mencintaiku apa adanya, itu saja, Jangan berubah karena ucapan
orang lain, ubahlah karena dirimu sendiri, manusia memiliki keputusan atas
dirinya sendiri. 
Dan untuk setiap gadis di seluruh dunia aku punya saran bagi
kalian, kalian sudah sempurna, aku sudah bosan melihat seorang gadis yang
mengubah penampilan karena pacar. Jika kalian punya pacar, maka dia akan
menyayangi kalian apa adanya, Jika dia ingin mengubah atas kehendaknya sendiri
dia bukanlah orang yang sempurna untukmu, Jika kalian suka musik dengarkanlah,
jika kalian suka baca, carilah buku yang bagus. Itu saja, Hidup jangan di
dikte, lakukan apa yang harus kalian lakukan, sering aku melihat seorang gadis
yang di kendalikan oleh pacarnya, itu salah besar. Cintailah seseorang apa
adanya.  Setiap orang itu unik.
Memiliki teman adalah yang baik, dan menjadi sehat.  Meskipun disaat kalian merasa tidak bahagia,
terkadang kalian ingin membuat orang bahagia, hingga kalian rela dikerjai, Itu
mengerikan, Bully bukanlah jawaban yang  benar, Seseorang merasa bahagia tatkala kita
di bully, aku sering kehilangan banyak orang akibat dibully, mereka bunuh diri.
Bagiku adalah sebuah tindakan pengecut jika kalian berhasil mengerjai
seseorang, membully seseorang, lalu kalian tertawa melihatnya, Bully itu
menjijikan, Bertemanlah dengan siapa saja.
Sering kutemukan seseorang yang rela disakiti pacarnya, aku
bertanya mengapa ? mengapa kalian rela ? bukankah itu konyol ? aku mengerti kau
mencintainya dan mungkin kau tak tahu apa yang terjadi saat ditinggalkan
olehnya, namun kau seharusnya memiliki seseorang yang tak pernah menyakitimu,
benar kan ? Tak ada seorang pun yang ingin hidupnya disakiti, aku tahu betapa
sakitnya mengakhiri kehidupan seperti itu, saat kalian disakiti carilah
pertolongan, jik kalian masih tetap disakiti menjauhlah, kita adalah manusia,
lakukan yang terbaik.
Kehidupanku mengajarkanku, aku ingin membuat kehidupan orang
menjadi baik, aku inign menjadi kuat aku inign menolong orang, dan melindungi
seseorang dari perasaan yang pernah kurasakan, saat ini aku bekerja sebagai
relawan Damkar di New York, dan EMT. Aku bertanggung jawab menolong orang agar
memiliki kehiudpan yang lebih baik, aku suka menolong.  Aku sangat bahagia sekarang dengan kehidupanku,
memang temanku tak banyak, hanya ada satu teman, namun aku bangga akan diriku sendiri,
Buatlah kehidupan yang lebih baik. Kunci dari sukses adalah jangan pernah
menyerah, segala sesuatu itu tercapai,  Tetap berjuang dan yakinlah akan dirimu
Kisah asli : One life  : sunnyskyz.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *