The Goonies Dan Sebuah Kisah Petualangan – pertama kali aku mendengar kata the Goonies yang berada di benak pikiranku adalah sebuah games nes yang sering terdapat pada kumpulan games lainnya seperti Tetris, Paperboy dan sebagainya.
Apalagi Backsound dari games tersebut mengambil instrument dari lagu Cindy Lauper yang berjudul Good Enough dan menjadi original soundtrack dari film ini.
Goonies merupakan kisah pertualangan bocah didalam merebut harta karun, mungkin sudah banyak film sejenis pada dekade mendatang salah satunya adalah Super 8 yang juga di tangani oleh Steven Spielberg.
Sayangnya Film The Goonies tidak terlalu populer secara global dibanding meski masuk jajaran Top 10 film terlaris di tahun 1985, sehingga film ini berstatus cult dan bahkan di tahun 2017 masuk dalam United States National Film Registry oleh Library of Congress, sebagai yang “signifikan secara kultural, historikal atau estetis”.
Kisah diawali dengan terancamnya proyek lapangan golf oleh pengusaha ambisius, sekelompok remaja yang menamakan diri mereka “The Goonies” yang berada di kawasan pemukiman Goon Docks di Astoria, Oregon, berkumpul pada akhir pekan untuk kali terakhir sebelum mereka masing-masing pindah lokasi.
“The Goonies” sebenarnya terdiri dari Chunk (Jeff Cohen), Mouth (Corey Feldman) dan Data (Ke Huy Quan), berkumpul di rumah Mikey (Sean Astin) dan kakaknya Brandon (Josh Brolin).
Saat berada di loteng rumah, mereka menemukan sebuah peta harta karun yang disembunyikan oleh bajak laut legendaris bernama One-Eyed Willy.
Mikey yang terobsesi dengan harta karun tersebut, optimis jika menemukannya maka akan menyelamatkan rumah mereka dari penggusuran proyek golf tersebut, mengajak kawan-kawannya untuk beraksi menemukan harta karun tersebut.
Mereka menuju ke sebuah rumah tua di pinggir pantai. Brandon yang menghampiri mereka, tak sengaja bertemu dengan kedua temannya yakni Andy (Kerri Green) dan temannya Stef (Martha Plimpton) menghampirinya.
Dan petualangan mereka baru dimulai, ketika harus berhadapan dengan sekelompok kriminal yang dipimpin oleh Mama Fratelli (Anne Ramsey) beserta kedua putranya, Jake (Robert Davi) dan Francis (Joe Pantoliano).
Menurutku The Goonies merupakan salah satu film terbaik yang seharusnya bisa di remake dengan pengembangan karakter, sebutlah Mouth menikah dengan wanita hispanic sehingga memiliki anak Hispanic atau salah satu diantara mereka ada yang menikah dengan wanita kulit hitam sehingga The Goonies terasa lebih berwarna.