Seminar Saudagar Nusantara di Bank Indonesia Pontianak

Seminar Saudagar Nusantara Bank Indonesia Pontianak
Seminar Saudagar Nusantara Bank Indonesia 12 Agustus 2017

Sebuah Ironi terjadi tatkala jumlah para pengangguran di seluruh dunia bertambah setiap tahunnya, apalagi saat ini dunia sedang mengembangkan sebuah ekonomi yang sangat berpengaruh. Begitulah seperti yang pernah diperingatkan oleh ILO.

ILO sendiri adalah sebuah organisasi yang memiliki kepanjangan International Labour Organization atau jika didefinisikan kedalam bahasa Indonesia memiliki makna Organisasi Buruh Internasional.

Pada tahun 2015 angka pengangguran berada di titik 197.1 juta jiwa dan pada tahun 2016 meningkat lagi sekitar 2.3 juta sehingga akhir dari keseluruhan berjumlah 199.4 juta jiwa.  Berdasarkan sebuah sumber, Di prediksikan pada tahun 2017 jumlah ini kembali meningkat sebesar 1.1 juta jiwa.

Jumlah pengangguran sebenarnya pernah mengalami penurunan dari 7.1 persen pada tahun 2014 menjadi 6.7 persen di tahun 2015. Namun akibat banyaknya orang yang mengalami pemecatan atau pemutusan hubungan kerja angka pengangguran meningkat. Apalagi terkait dengan krisis ekonomi secara global

Bahkan, kurangnya jumlah karyawan menjadi sebuah kelemahan di negara berkembang seperti Brazil, Indonesia bahkan Cina dan negara dunia ketiga lainnya.

Ketidakstabilan ekonomi memiliki keterkaitan dengan aliran kapital, banyak pasar yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya apalagi kurangnya permintaan suatu barang akibat dari pengaruh krisis tersebut.

Hal ini tentu dapat mengakibatkan terjadinya financial crisis atau krisis finansial dimana hal ini terjadi akibat ketidakpercayaan konsumen dengan pihak penyedia keuangan. Krisis Finansial seringkali memiliki hubungan erat dengan suatu tragedi dimana para investor pada akhirnya menjual aset mereka dan juga menutup akun bank mereka, dengan cara menarik sejumlah uang yang berhasil mereka kumpulkan selama bertahun-tahun.

Sementara itu, di Indonesia sendiri tingkat pengangguran di Indonesia tercatat mencapai hampir mencapai 6%. Angka ini merupakan salah satu tingkat pengangguran yang tertinggi di dunia.  Tingkat pengangguran dalam kategori usia muda juga di Indonesia masih tercatat cukup tinggi mencapai 8,5%.

Banyak cara untuk mengetas dan menyelesaikan krisis ekonomi di Indonesia seperti pemberian materi pelatihan, kursus dan pengembangan skill. Namun, semua itu belum cukup jika seseorang tidak ingin berpikir dan maju setidaknya setengah centi kedepan. Dalam arti kata seseorang harus mampu menemukan suatu inovasi didalam pengembangan usahanya.

Setidaknya hal itulah yang di kemukakan oleh Rendy Saputra, founder dari ZID Club yang juga terkenal dengan nama Saudagar Nusantara di acara seminar pada hari Sabtu tanggal 12 Agustus 2017 di gedung Bank Indonesia.

Acara ini sebenarnya diadakan dua sesi event, yaitu event pertama yang bertemakan seminar dan Workshop di hotel Maestro jalan Sultan Syahrir Abdurrahman Pontianak. Dimana, untuk workshop dikenakan biaya sebesar Rp. 299.000,- yang dimulai dari jam 14.00 Siang hari hingga pukul 23.00 WIB Malam hari.

Selain diisi oleh Rendy Saputra, seminar tersebut juga di isi oleh Ust. Lukmanul Hakim dari yayasan Munzalan Pontianak.

0 komentar pada “Seminar Saudagar Nusantara di Bank Indonesia Pontianak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *