Perbedaan Cocoklogi Dan Kebenaran Islam
Cocoklogi apa itu ? jawabannya adalah hal – hal yang
selalu dicocok-cocokan agar sesuai dengan Agama. Aku sangat tertarik membahas
masalah cocoklogi sebab bagi sebagian sciencetisme atau orang yang menganut
matrialistik selalu menganggap bahwa kebenaran-kebenaran dalam Islam itu adalah
cocoklogi.
selalu dicocok-cocokan agar sesuai dengan Agama. Aku sangat tertarik membahas
masalah cocoklogi sebab bagi sebagian sciencetisme atau orang yang menganut
matrialistik selalu menganggap bahwa kebenaran-kebenaran dalam Islam itu adalah
cocoklogi.
Siapa saintisme atau Matrialistik Jawabannya adalah orang
yang mengagung-agungkan Iptek dan Ilmu pengetahuan.
yang mengagung-agungkan Iptek dan Ilmu pengetahuan.
Hal ini terjadi karena
pengaruh kebudayaan Liberal dan kapitalisme sekuler barat. Semakin dekat orang
dengan Ilmu Pengetahuan maka mereka kebanyakan tidak percaya dengan Agama.
Itulah faktanya, Mereka terkadang sombong meski cukup bersahabat juga.
pengaruh kebudayaan Liberal dan kapitalisme sekuler barat. Semakin dekat orang
dengan Ilmu Pengetahuan maka mereka kebanyakan tidak percaya dengan Agama.
Itulah faktanya, Mereka terkadang sombong meski cukup bersahabat juga.
Aku sering berdebat dengan orang bule dalam bahasa Inggris
tentang hal ini. Toh mereka juga kesulitan menjawab berbagai pertanyaan kenapa
setiap teori selalu dibantah oleh para ilmuwan lain ? Apa yang terjadi dialam
kubur ? Apa yang terjadi setelah manusia meninggal ? Mereka tak mampu
menjawabnya.
tentang hal ini. Toh mereka juga kesulitan menjawab berbagai pertanyaan kenapa
setiap teori selalu dibantah oleh para ilmuwan lain ? Apa yang terjadi dialam
kubur ? Apa yang terjadi setelah manusia meninggal ? Mereka tak mampu
menjawabnya.
Mereka mengagungkan teori yang sudah kuno yaitu teori
Darwin, dimana teori ini sendiri cukup rasis. Teori yang menurutku tak masuk
akal. Padahal didalam Islam sebelum manusia lahir sebelum Adam turun ke bumi
terdapatlah Bani Jan dan Banul Ban
Darwin, dimana teori ini sendiri cukup rasis. Teori yang menurutku tak masuk
akal. Padahal didalam Islam sebelum manusia lahir sebelum Adam turun ke bumi
terdapatlah Bani Jan dan Banul Ban
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat;
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi”. Mereka bertanya
(tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): “Adakah Engkau (Ya Tuhan
kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan
menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal Kami senantiasa bertasbih dengan
memujiMu dan mensucikanMu?”. Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui akan
apa yang kamu tidak mengetahuinya” Q.S 2: 30
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi”. Mereka bertanya
(tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): “Adakah Engkau (Ya Tuhan
kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan
menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal Kami senantiasa bertasbih dengan
memujiMu dan mensucikanMu?”. Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui akan
apa yang kamu tidak mengetahuinya” Q.S 2: 30
Mereka ini berdarah dan berdaging, mereka mirip dengan manusia
namun otak mereka kecil. Wallahu’alam mereka dari golongan mana, ada yang
mengatakan mereka dari golongan tiga umat sebelum Adam AS, golongan Jin. Mereka
gemar melakukan pengrusakan sehingga jika Ayat diatas Tepatlah bahwasanya Manusia memang suka
melakukan pengrusakan dan pertumpahan darah.
namun otak mereka kecil. Wallahu’alam mereka dari golongan mana, ada yang
mengatakan mereka dari golongan tiga umat sebelum Adam AS, golongan Jin. Mereka
gemar melakukan pengrusakan sehingga jika Ayat diatas Tepatlah bahwasanya Manusia memang suka
melakukan pengrusakan dan pertumpahan darah.
Oke, sekarang kita kembali ke pokok pembahasan Cocoklogi,
apa perbedaan cocoklogi dengan kebenaran dalam Islam. Jawabannya adalah Islam
bersumber dari Al-Qur’an dan Hadist. Jikalau kita selalu menghayati isi Al-Qur’an
maka kita akan menemukan perbedaannya sebagai contoh Semut yang berbicara.
apa perbedaan cocoklogi dengan kebenaran dalam Islam. Jawabannya adalah Islam
bersumber dari Al-Qur’an dan Hadist. Jikalau kita selalu menghayati isi Al-Qur’an
maka kita akan menemukan perbedaannya sebagai contoh Semut yang berbicara.
“Hingga apabila mereka sampai di lembah semut
berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu,
agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak
menyadari”;” [QS. An-Naml ayat 18]
berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu,
agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak
menyadari”;” [QS. An-Naml ayat 18]
Fakta kebenaran Alquran kembali terungkap melalui sebuah
penelitian ilmiah. Science Magazine yang terbit pada 6 Februari 2009 menuliskan
sebuah hasil penelitian ilmiah terbaru yang menyatakan semut dapat berbicara. Adalah
Professor Jeremy Thomas dari University Oxford serta Robert Hickling yang sudah
mengemukakan kebenaran tersebut.
penelitian ilmiah. Science Magazine yang terbit pada 6 Februari 2009 menuliskan
sebuah hasil penelitian ilmiah terbaru yang menyatakan semut dapat berbicara. Adalah
Professor Jeremy Thomas dari University Oxford serta Robert Hickling yang sudah
mengemukakan kebenaran tersebut.
Sebenarnya banyak Professor dimana jika mereka sudah
mempelajari kebenaran Al-Qur’an maka mereka akan masuk Islam. Seperti contoh Prof
Dr Maurice Bucaille yang masuk Islam setelah beliau mengetahui bahwa mumi Fir’aun
diselamatkan oleh Allah SWT.
mempelajari kebenaran Al-Qur’an maka mereka akan masuk Islam. Seperti contoh Prof
Dr Maurice Bucaille yang masuk Islam setelah beliau mengetahui bahwa mumi Fir’aun
diselamatkan oleh Allah SWT.
Meskipun demikian terdapat beberapa Cocoklogi-cocoklogi
didalam Islam dimana cocoklogi ini berasal dari negara yang berkembang, negara
yang masih percaya Khurafat. Padahal Islam melarang Taqlid.
didalam Islam dimana cocoklogi ini berasal dari negara yang berkembang, negara
yang masih percaya Khurafat. Padahal Islam melarang Taqlid.
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang
fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak
menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang
menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”(QS. Al-Hujurat : 6)
fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak
menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang
menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”(QS. Al-Hujurat : 6)
Cocoklogi Yang pertama adalah Kutukan Ikan Pari
Entah darimana kabar ini mulai berhembus, selain itu
darimana pula kutukan ini berasal ? apakah dari Malaysia, Indonesia sebab
masing-masing negara saling mengklaim. Padahal Kutukan ini tidak pernah ada.
Kutukan ini berawal sekitar tahun 2000-an dimana saat itu Internet belumlah
seperti ini. Beruntung sekarang ada Google. Sehingga saat kita browsing berita
ini. Maka kita mengetahui bahwa Ikan Pari itu adalah Ikan Gitar. Ikan ini sejenis ikan Pari tapi hidup didalam bawah
laut. Sayangnya disalah satu tv swasta sempat pula ada FTV tentang kabar
pertama ini
darimana pula kutukan ini berasal ? apakah dari Malaysia, Indonesia sebab
masing-masing negara saling mengklaim. Padahal Kutukan ini tidak pernah ada.
Kutukan ini berawal sekitar tahun 2000-an dimana saat itu Internet belumlah
seperti ini. Beruntung sekarang ada Google. Sehingga saat kita browsing berita
ini. Maka kita mengetahui bahwa Ikan Pari itu adalah Ikan Gitar. Ikan ini sejenis ikan Pari tapi hidup didalam bawah
laut. Sayangnya disalah satu tv swasta sempat pula ada FTV tentang kabar
pertama ini
Cocoklogi yang kedua adalah manusia di kutuk sehingga
berkepala singa
berkepala singa
Takhayul ? ya.. Sebab jika kita belajar sulap kita akan tahu
bahwa trik ini merupakan trik sulap yang berasal dari jazirah Arab. Adalah seorang
pemain sirkus yang bernama Murad Ali yang terkenal di Pakistan. Dia melakukannya di kebun binatang Karachi
Pakistan
bahwa trik ini merupakan trik sulap yang berasal dari jazirah Arab. Adalah seorang
pemain sirkus yang bernama Murad Ali yang terkenal di Pakistan. Dia melakukannya di kebun binatang Karachi
Pakistan
Sebenarnya masih banyak lagi cocoklogi-cocoklogi yang
terjadi di dunia ini Namun kesemuanya memiliki ciri khas yang sama yaitu
Kutukan, Berbau Provokatif dan tidak tahu dimana letak kejadiannya, Meskipun
kutukan itu memang ada. Kutukan sama dengan Azab seperti Fir’aun yang mayatnya
di kutuk sehingga di abad modern kita bisa mempelajarinya. Mayatnya di
selamatkan Allah SWT. Atau Karun yang dikutuk sehingga hartanya
menenggelamkannya.
terjadi di dunia ini Namun kesemuanya memiliki ciri khas yang sama yaitu
Kutukan, Berbau Provokatif dan tidak tahu dimana letak kejadiannya, Meskipun
kutukan itu memang ada. Kutukan sama dengan Azab seperti Fir’aun yang mayatnya
di kutuk sehingga di abad modern kita bisa mempelajarinya. Mayatnya di
selamatkan Allah SWT. Atau Karun yang dikutuk sehingga hartanya
menenggelamkannya.
Aku tahu bahwa orang yang mengirimkan cocoklogi-cocoklogi
seperti ini bermaksud baik. Tapi pantaskah jika kita memberikan cocoklogi yang
tidak berdasarkan fakta ? Tidak pernah tahu dimana peristiwa itu berlangsung ?
hanya bersumber dari katanya dan katanya ?
seperti ini bermaksud baik. Tapi pantaskah jika kita memberikan cocoklogi yang
tidak berdasarkan fakta ? Tidak pernah tahu dimana peristiwa itu berlangsung ?
hanya bersumber dari katanya dan katanya ?