Kisah Inspiratif : Istriku adalah wanita yang tegar

Istriku adalah wanita yang tegar
Istriku adalah wanita yang tegar

Pernikahanku terjadi disaat usiaku
masih 23 tahun, saat itu mungkin aku merasa sebagai pria yang kurang bahagia,
namun aku tak dapat bercerai sebab aku berfikir perceraian bukanlah jawabannya,
jadi aku mencoba menjalani hidup seperti biasa namun tanpa masa depan. Dengan
harapan semuanya akan baik-baik saja suatu hari nanti.

Permasalahannya adalah bukan karenaku
namun istriku sebab dia tak mampu melakukan apa yang kuharapkan namun dia
selalu merasa tak bersalah, aku pun heran kenapa aku tak mampu tertawa saat dia
bergurau, bagiku gurauannya sangat keterlaluan itulah sebabnya aku tak
mencintainya lagi namun aku hanya berusaha tersenyum agar dia bahagia.

Aku tak tahu kapan dia berusaha menjadi
sesuatu yang baru atau bahkan memperbaiki dirinya sendiri, aku sadar masalahku
itulah sebabnya aku menjadi gila, sehingga aku sadar kesalahan utama adalah
diriku. Aku hanya berusaha tidak akan menyakitinya atau menyiksanya, namun itu
semua hanyalah kepura-puraanku terhadap perasaanku, aku berbohong kepada diriku
sendiri, Satu hari aku mencoba menenangakn diriku dan mencoba melihat beberapa lukisan
besar, Jika saat itu bukan hanya satu lukisan. Tentulah aku tidak dapat berpura-pura
untuk menyakiti diriku, aku adalah aktor hebat, jadi kutinggalkan dan lalu
kukendarai mobilku, Mengemudi bagiku adalah jawaban agar aku menjadi lebih
baik, aku mengemudi sendiri dan berbicara kepada diriku sendiri kubiarkan
angan-anganku lepas.

Tidak terjadi apapun saat kukendarai
mobilku, kecuali istriku menghubungiku dua kali selama seharian untuk
menanyakan diriku, dia selalu menghubungiku, dan akhirnya aku sadar bahwa hanya
harapan palsulah yang kuinginkan aku memang tak mencintainya lagi, namun dia
tetap mencintaiku, kusadar betapa bodohnya diriku.

Saat kukendarai mobilku aku merasa
bahwa aku salah, betapa indahnya saat-saat perenungan itu, aku tersenyum dan
menangis sesekali, Pikiranku meracuniku, Istriku menangisiku sementara aku tak
sekalipun perduli akan dirinya, dia ternyata tahu apa yang kualami namun dia
tetap berusaha tegar dan berusaha bercanda agar aku tertawa, nafsuku membunuhku

Kukendarai mobilku kerumah, didalam
perjalanan aku membayangkan dia mengenakan pakaian putih, itu sangat membuatku
bahagia dan kembali bercanda sepert sebelumnya.

Itu semua sudah terjadi tiga tahun yang
lalu, kami memiliki dua putri sejak saat itu, dan aku tak dapat percaya betapa
beruntungnya aku memiliki istri setegar dirinya. Cinta sejati takkan pernah
mati walaupun kau tak menginginkannya lagi.

Diterjemahkan dari http://www.sunnyskyz.com 

Judul asli :  I Married Young And I Felt Unhappy And Depressed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *