Memelihara Kucing bagi kesehatan

Salah satu hewan peliharaan yang kusuka sejak kecil adalah
kucing, bagiku kucing merupakan hewan lucu, imut, menggemaskan dan hewan yang
sebenarnya mengerti perasaan tuannya. Kucing  adalah sejenis mamalia karnivora dari keluarga
Felidae. Kata “kucing” biasanya merujuk kepada “kucing”
yang telah dijinakkan.
Sebenarnya Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia
paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus. Orang
Mesir Kuno dari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau
hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen.
Kucing juga merupakan hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW.,
ya Rasulullah SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat,
di kala Nabi hendak mengambil jubahnya, ditemuinya Mueeza sedang terlelap tidur
dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu,
Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya.
Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah
serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, dikisahkan tentang seorang
wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas
kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan bahwa
hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.
Dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah saw bersabda, “Seorang
wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak
diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang
ada di lantai,” (HR. Bukhari).
Salah satu manfaat yang kurasakan saat aku memelihara kucing
adalah aku mendapatkan teman, ketika aku merasa sepi aku sering curhat dengan
kucingku, mengajak mereka bermain, menjadi temanku ketika aku tidur.
Ternyata memelihara kucing juga memiliki efek lain ternyata
memiliki kucing di rumah juga dapat menurunkan level stres, Sebuah penelitian
menemukan kalau ini punya efek merontokkan risiko penyakit kardiovaskular. Sebuah
studi lain menemukan efek penurusan risiko kematian dari serangan jantung,
termasuk stroke bagi orang-orang yang memelihara kucing.
Suara dengkuran seekor kucing mampu membuatku tenang  sebab dengkuran kucing tidak hanya selalu
menunjukkan bahwa mereka sedang bahagia. Suara dengkuran itu sudah lama
diasosiasikan dengan kemampuan dalam penyembuhan therapeutic pada tulang-tulang
dan otot manusia.
Melihat foto kucing dan video kucing mampu membuatku
bahagia, itu sebabnya aku suka kucing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *