Kisah Inspiratif : Menulis Seribu Surat untuk mendapatkan sahabat pena di seluruh dunia

pernah mendengar kalimat “Don’t talk to strangers” atau yang bermakna “Jangan
bicara dengan orang asing” sebab dia telah menulis lebih dari seribu surat kepada
orang asing di seluruh dunia setelah usianya lima tahun.
Saat ini usianya sudah memasukki 9 tahun, bocah ini pertama
kali mendapatkan ide setelah membaca sebuah buku yang berjudul “Letter to New
Zealand” yang menceritakan tentang apa yang terjadi setelah sebuah surat
berhasil dikirimkan, Sejak saat itu dia memulai bisnisnya dan telah menerima
sebanyak 462 balasan dari seluruh penduduk dunia.
kali mendapatkan ide setelah membaca sebuah buku yang berjudul “Letter to New
Zealand” yang menceritakan tentang apa yang terjadi setelah sebuah surat
berhasil dikirimkan, Sejak saat itu dia memulai bisnisnya dan telah menerima
sebanyak 462 balasan dari seluruh penduduk dunia.
“Saat usiaku lima tahun, aku memutuskan bahwa aku ingin
menemukan sesuatu yang hilang didunia, jadi aku mulai menulis surat kepada
siapa saja diseluruh dunia” ujar Toby “Aku mulai menulis proyek ini sebab aku
ingin menemukan seseorang di dunia, menolong orang, belajar menghargai orang
lain, dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dan aku masih tetap
melakukannya ! Ini adalah trik yang luar biasa untuk mencoba menemukan dan
menolong setiap orang di seluruh dunia, namun banyak orang yang telah berhasil
menolongku”
menemukan sesuatu yang hilang didunia, jadi aku mulai menulis surat kepada
siapa saja diseluruh dunia” ujar Toby “Aku mulai menulis proyek ini sebab aku
ingin menemukan seseorang di dunia, menolong orang, belajar menghargai orang
lain, dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dan aku masih tetap
melakukannya ! Ini adalah trik yang luar biasa untuk mencoba menemukan dan
menolong setiap orang di seluruh dunia, namun banyak orang yang telah berhasil
menolongku”
Anak itu tidak hanya pandai bicara – dia juga cukup empati
terhadap sahabat penanya. Toby dan ibunya Sabine membaca setiap surat yang
mereka tulis sehingga mereka dapat menemukan jawaban apa yang tepat terhadap
pembacanya, Saat Toby membaca sebuah surat dengan permasalahan yang terjadi
kepada masyarakat pribumi dia ingin membantu
terhadap sahabat penanya. Toby dan ibunya Sabine membaca setiap surat yang
mereka tulis sehingga mereka dapat menemukan jawaban apa yang tepat terhadap
pembacanya, Saat Toby membaca sebuah surat dengan permasalahan yang terjadi
kepada masyarakat pribumi dia ingin membantu
Toby, penulis yang masih berusia belia ini mencoba untuk
mendapatkan pemasukkan mereka lewat Shelterbox: dimana dia akan memfokuskan diri
hanya untuk amal, dan membelikan setiap peralatan yang cocok untuk mereka yang
membutuhkan seperti selimut, panci, penyiram air serta hadiah-hadian kecil
untuk para pembacanya
mendapatkan pemasukkan mereka lewat Shelterbox: dimana dia akan memfokuskan diri
hanya untuk amal, dan membelikan setiap peralatan yang cocok untuk mereka yang
membutuhkan seperti selimut, panci, penyiram air serta hadiah-hadian kecil
untuk para pembacanya
video