Kisah Inspiratif : Kita tak bisa menghindari dari rezeki
Kopi Bang Edi |
Mungkin kisahku didalam mendapatkan kopi ini bukanlah kisah yang terlalu istimewa, aku bisa saja membelinya karena harga kopi Bang Edi ini tidak mencapai ratusan ribu rupiah. Yang ingin kubagikan ceritanya adalah perjuanganku dan ada sebuah kisah menarik dibalik ini.
Maknanya adalah Tuhan selalu memiliki rencana yang baik untuk kita, namun semuanya tak bisa instant. Sebelum kejadian ini aku pernah mencicipi Calzone Cchers atau pizza goreng secara gratis. Padahal aku sudah lama ingin mencicipi makanan ini sejak tahun 2013, dan baru bisa kucicipi pada tahun 2016, tepatnya saat ada pameran di Disperindag Kota Pontianak. Sangat jauh sekali jarak waktunya bukan ?
Dan aku juga pernah mencicipi Cheesy KFC yang juga pernah kuulas disini. Padahal sejak lama aku ingin mencicipinya dan baru tercapai bulan lalu. Inilah yang kusebut dengan keajaiban alam bawah sadar.
Dimana dengan alam bawah sadar kita mampu menciptakan keinginan kita sendiri, meski tercapainya terkadang cukup lama.
Lalu bagaimana dengan kisahku ? Sebenarnya aku mendapatkan sebungkus kopi bang Edi ini berasal dari Doorprize, Doorprize ? ya, pada tanggal 31 Desember 2016 aku sempat menghabiskan malam tahun baruku di Kafe Alfresco Pontianak.
Sebenarnya aku diharuskan membayar untuk mengikuti event tersebut, namun yang terjadi adalah aku tak membayar tiket masuk, aku hanya membayar makanan yang terdiri dari barbeque serta bakso, total semua adalah Rp. 100.000,- padahal aku ingin membayar resparasi handphoneku.
Anehnya, panitia tak menaruh kecurigaan sedikit pun kepadaku. Singkat kata di event tersebut aku sebenarnya duduk satu bangku dengan Bang Dedy Billionaire, beliau adalah owner dari kopi bang Edi dan Kripis. Beliau datang dengan anaknya, sehingga beliau memiliki dua tiket masuk. Sayangnya tak lama aku datang beliau harus mengantar anaknya pulang, hingga acara selesai beliau tak kembali lagi ke Kafe.
Tepat pukul sebelas lewat kalau tak salah cabut undi doorprize pun dimulai. Beberapa orang mendapatkan souvenir dari Sophie Paris. Lalu kemudian tiba giliranku yang mendapatkan souvenir sebungkus kopi bang Edi. Apa yang menarik dari kisah diatas ?
Yang menarik adalah nomor yang berhak mendapatkan kopi Bang Edi adalah nomor tiket milik Bang Dedi Billlionaire, dua buah lagi, dan keduanya berada di atas mejaku. Nomor yang pertama kali dipanggil adalah nomor 0020. Sayang aku kurang yakin kalau itu adalah nomorku, sehingga nomor 0020 pun hangus, lalu cabut undi kedua pun dimulai dan itu bukan nomor yang terletak diatas mejaku, untungnya tak ada satu pun yang mengakui pemilik nomor tiket tersebut sehingga nomor tersebut pun hangus.
Keberuntungan mulai terjadi di pihakku saat panitia membacakan nomor tiket 0046, dimana nomor tersebut adalah salah satu nomor milik Bang Dedi Billionaire, aku bersyukur lalu aku klaim nomor itu menjadi nomorku dan aku pun berhak mendapatkan souvenir kopi bang Edi.
Inilah sebuah kisah yang bisa kupetik hikmahnya yaitu percaya dan yakin, Rezeki takkan lari kemana-mana