Berani Mengatakan Vape Sangat Berbahaya, Apa ada Buktinya ?

Vape Berbahaya – Setioko, Sebelum memulai pembahasa mengenai Vape mari kita mengetahui sejak kapan rokok Elektrik atau  yang lebih dikenal dewasa ini dengan nama vapor / vape ? Banyak yang mengatakan bahwa Vape merupakan inovasi asal China atau Tiongkok pendapat tersebut tidak salah namun belum tepat.

Sebab, berasal dari sumber Consumer Advocates for Smoke Free Alternative, rokok jenis ini telah ada sejak tahun 1930. Hal ini bisa dibuktikan dengan sebuah dokumen yang berisikan artikel mengenai rokok elektrik pada tahun tersebut yang diberikan kepada Joseph Robinson. Permasalahannya rokok tersebut tidak pernah dipasarkan dan tak jelas apakah benda tersebut telah dibuat.

Pada tahun 1960-an, Herbert A Gilbert memiliki hak sebagai pencipta pertama sebuah perangkat yang mirip dengan rokok elektrik. Meskipun telah menerima hak paten atas rokok elektrik itu pada 1965. Namun, rokok ciptaannya tersebut gagal dikomersialkan.

Pada tahun 1970 hingga 1980-an pelopor komputer, Phil Ray bekerja sama dengan ahli fisika Norman Jacobson berhasil menciptakan variasi komersil pertama pada rokok elektrik. Mereka melakukan riset formal untuk menciptakan alat penghantar nikotin. Tapi, adanya kesalahan bawaan membuat alat itu tidak pernah menjadi teknologi yang menjanjikan. Meski demikian mulai saat itulah kata-kata “Vape” mulai popular.

Pada tahun 2003, seorang ahli farmasi dan perokok dari Tiongkok bernama Hon Lik berhasil mengembangkan rokok elektrik tersebut lalu mengomersilkannya. Hal ini disebabkan karena ayahnya meninggal dunia akibat kanker paru-paru, perlu diketahui bahwasanya ayah Hon Lik tersebut merupakan seorang perokok berat.

Vape berasal dari Bahasa Inggris yaitu Vapor yaitu Uap Air Jika di terjemahkan kedalam Bahasa Indonesia, hal ini dikarenakan device tersebut bekerja dengan cara memanaskan cairan yang ada dalam tabung, kemudian menghasilkan uap seperti asap. Hal yang berbeda dengan Rokok konvensional yang dipanaskan dengan cara di bakar.

Pertanyaanya apakah Vape memiliki efek samping yang sangat berbahaya bagi Kesehatan, Jika kita mengacu dengan media mainstream yang menggunakan prinsip Bad News Is The Good News. Dan pertama kali kita melakukan searching di Google, maka kita akan menemukan berbagai macam artikel yang mengatakan vape sangat berbahaya bahkan sama dengan rokok biasa.

Hal yang sama juga terjadi jika kita melakukan Searching  mengenai ramalan 2023, maka kita akan menemukan berita yang menakutkan mulai dari Wabah, Perang Dunia 3, Ekonomi Collapse dan apapun itu dimana semuanya merupakan by Design. Bahkan mereka mengutip ramalan yang cacat yaitu Ramalan Nostradamus. Hal yang sama juga terjadi jika kita melakukan searching mengenai bahaya makan nasi baik putih dan merah.

Kembali lagi ke Laptop, apakah Vape memiliki efek negative, jawabannya jika berlebihan ya. Apapun jika berlebihan seperti minum vitamin C secara berlebihan maka tentu sudah pasti kemudharatan yang kita dapatkan.

Meskipun demikian, sebelum aku mencoba untuk ngevape aku sempat melakukan riset terlebih dahulu termasuk menonton salah satu video Deddy Corbuzier di Youtube mengenai bahaya vape dan rokok konvensional.  Aku juga sempat menonton video mengenai eksperimen antara vape dan rokok ternyata rokok lebih berbahaya daripada vape di youtube.

Lalu pada pertengahan Desember 2022 aku mencoba untuk membeli Device pertamaku yaitu Pod Eazy dengan menggunakan liquid Salt Nic dan Flavor rasa strawberry. Alasanku membelinya adalah aku selalu merasakan rasa mual setiap kali habis makan. Mungkin aku sudah lama tidak merokok, dan aku tak mau kembali ke rokok seperti tahun lalu.

Lalu efek apa yang kurasakan sejak awal ? Mungkin tenggorokan yang gatal tapi itu hanya sebentar kurang lebih dua atau tiga hari dan juga pusing hanya itu saja. Setelah aku mencari mengapa terjadi seperti itu di internet. Hasil yang kudapatkan Sebagian besar pengguna vape memang seperti itu, namun hanya sementara, lalu bagaimana dengan efek positifnya ?

Aku lebih kreatif dalam bekerja, entah mengapa otakku selalu berhasil menemukan ide saat aku bekerja. Selain itu Vape tidak merogoh kocekku terlalu dalam beda dengan rokok konvensional. Aku pun pernah membaca sebuah berita di Internet yang mengatakan bahwa Samuel L Jackson pernah terselamatkan nyawanya karena Vape. Selain itu aku membaca sebuah artikel dari harian Media Indonesia yang mengatakan bahwa Rokok vape secara signifikan tidak menonjolkan bahan dan material yang merusak maupun berbahaya.

Menurut para peneliti dari tim King’s College London, vaping bahkan telah berhasil menurunkan minat merokok tembakau konvensional sekitar 65%. Angka pencapaian ini lebih baik dibandingkan niat berhenti merokok secara murni tanpa vape yang keberhasilannya hanya di angka kisaran di bawah 59%.

Lalu apakah  Vape berbahaya hingga bisa membuat paru-paru berbentuk seperti pop corn ? Mari kita baca sebuah artikel di bawah ini

E-cigarettes are a relatively new product – they aren’t risk-free and we don’t yet know their long-term impact. We discourage people who haven’t smoked from using them.
But research so far shows that vaping is less harmful than smoking tobacco, and can help people to stop smoking

Rokok elektrik sebenarnya merupakan produk baru, memang belum ada bebas resiko dan mereka belum tahu apa efek buruk bagi jangka Panjang.  Mereka tidak menganjurkan bagi para orang yang belum merokok untuk menggunakannya.

Namun hasil penelitan menunjukkan bahwa Vape kurang begitu berbahaya daripada merokok dengan tembakau, dan dapat menolong orang untuk berhenti merokok.

Selain itu terdapat tiga poin penting terkait dengan Vaping diantaranya adalah :

E-cigarettes don’t cause the lung condition known as popcorn lung
 There have been no confirmed cases of popcorn lung reported in people who use e-cigarettes
 E-cigarettes are one of the tools that can help people who smoke to stop

Rokok Elektrik atau vape tidak menyebabkan kondisi dimana terjadi paru-paru berbentuk Pop Corn jadi itu hoax

Belum pernah ditemukan paru-paru popcorn terkait dengan orang yang menggunakan Vape

Vape adalah alat untuk menolong orang berhenti merokok.

Artikel ini merupakan artikel dari Cancerresearchuk.org atau

Rumah Sakit di Inggris yang menjual Vape

Lembaga Penelitian Kanker di Inggris. Bahkan salah satu Rumah Sakit di Inggris memiliki Vape Store.