Ayolah, ini sebuah Permainan

Testony



Akhir-akhir ini di media sosial Facebook kita sering
menemukan test yang dibuat dengan bahasa Pemrograman. Test ini bukanlah test
sesungguhnya sebab hasil yang didapatkan adalah sebuah joke-joke ringan agar
para user tidak merasa bosan.


Games ini bisa kita lacak di vonvon.com, testony.com
dan sebagainya. Dimana dalam pembuatan games test ini menggunakan logika algoritma
looping dan array. Apa maksudnya ?

Kali ini penulis akan mencoba memberikan sebuah
contoh algoritma looping.
Bayangkan suatu saat kita disuruh memasak nasi
goreng sebanyak 4 piring !

Kita sudah mengetahui bahwa untuk membuat sebuah
nasi goreng maka diperlukan beberapa bahan-bahan serta bumbu.

Setelah bahan tersebut di tumis maka kita masukkan
nasinya,  setelah masak maka nasi bisa
kita hidangkan ke dalam piring.

Simple ? Tentu ya, permasalahannya adalah tugas kita
bukan membuat sepiring nasi goreng, melainkan empat. Sehingga jika hasil nasi
goreng yang kita buat hanya ada satu, maka hasilnya salah. Dan harus mengulang
lagi dengan cara yang sama, hingga jumlah hasil nasi goreng yang kita buat
berjumlah empat.

Seperti itulah logika algoritma Looping yang
biasanya menggunakan perintah For..do… atau While..until..

Sedangkan array dapat di gambarkan dua orang dengan nama yang sama didalam suatu
komunitas, untuk membedakan antara nama yang satu atau dengan nama yang lain
maka diberikan initial tambahan untuk setiap nama
.

Biasanya nama ini berupa primary
key pada database. Misalkan Andi1 dan andi2. Oleh sebab itu hasil yang didapat
dari games kuis ini  acak dan selalu berbeda,
meski login dengan user yang sama.
Permasalahan yang ingin disampaikan
oleh penulis adalah hoax yang mengaitkan dengan agama Islam. Hoax apa yang
dimaksud ? Silahkan perhatikan pernyataan yang penulis kutip dari sebuah
postingan di facebook

Buat yang suke suke iseng iseng ikut tebak tebakan ramal
ramalan.
Jodoh, pekerjaan,masa depan, jumlah anak, dll di aplikasi facebook ingat itu jalan menuju DOSA besar..Attention!!!
POTENSI KESYIRIKAN…
Kami mau mengajak akhwaty untuk lebih jeli lagii, dan
bermuhasabah.
Kami pun sempat tergelincir dalam maksiat ini.
Untuk itu, kami merasa perlu untuk mengingatkan antunna sekalian.
Kami tersadar bahwa sekian orang dari kita pun sudah
jadii pengguna apk ini. Tapii apakah kita sadari kesyirikan di dalam.a??
Coba perhatikan, apk ini tidak berbeda dengan ramalan.ramalan nasib, tidak
berbeda dari perbintangan, horoskop, zodiak dan rasi bintang yang kesemuanya
itu termasuk di antara amalan jahiliyah.
Ketahuilah saudariku, bahwa Islam datang untuk menghapus
ajaran tersebut dan menjelaskan akan kesyirikannya. Karena di dalam ajaran
tersebut terdapat ketergantungan pada selain Allah, ada keyakinan bahwa bahaya
dan manfaat itu datang dari selain Allah, juga terdapat pembenaran terhadap
pernyataan tukang ramal (dalam hal ini, yaitu apk yang sekarang ini lagii naik
daun) mengaku-ngaku mengetahui perkara ghaib dengan penuh kedustaan, inilah
mengapa disebut SYIRIK.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau
bersabda,
لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَطَيَّرَ أَوْ تُطُيِّرَ لَهُ أَوْ
تَكَهَّنَ أَوْ تُكُهِّنَ لَهُ أَوْ سَحَّرَ أَوْ سُحِّرَ لَهُ
“Bukan termasuk golongan kami, siapa saja yang
beranggapan sial atau membenarkan orang yang beranggapan sial, atau siapa saja
yang mendatangi tukang ramal atau membenarkan ucapannya, atau siapa saja yang
melakukan perbuatan sihir atau membenarkannya.”
Siapa saja yang mengklaim mengetahui perkara ghaib, maka
ia termasuk dalam golongan kaahin (tukang ramal) atau orang yang berserikat di
dalamnya. Karena ilmu ghaib hanya menjadi hak prerogatif Allah sebagaimana
disebutkan dalam ayat,
قُلْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ
الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ
“Katakanlah: “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi
yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah” (QS. An Naml: 65).
Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ
لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
“Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, maka shalatnya
selama 40 hari tidak diterima.” (HR. Muslim no. 2230). Ini akibat dari cuma
sekedar membaca, bagaimana jika kita sampai membenarkan ucapannya??
Maksud tidak diterima shalatnya selama 40 hari dijelaskan
oleh An Nawawi: “Adapun maksud tidak diterima shalatnya adalah orang tersebut
tidak mendapatkan pahala. Namun shalat yang ia lakukan tetap dianggap dapat
menggugurkan kewajiban shalatnya dan ia tidak butuh untuk mengulangi
shalatnya.” (Syarh Muslim, 14: 227)
Untuk lebih jelasnya, silahkan antunna mengkaji sendiri
kesyirikan yang terdapat dalam apk semacam ini.
Astagfirullah

Entah mengapa ketika membaca
artikel tersebut penulis tiba-tiba teringat dengan hoax Ipin Upin yang
mengatakan bahwa Ipin dan Upin adalah sebuah Konspirasi Yahudi dan Amerika
serta Freemason, padahal tak ada hubungan satu pun dengan mereka. Tentu ini
adalah sebuah kekonyolan yang dibuat-buat.

Hal ini tentu menjadi bahan
tertawaan orang kafir harbi. Sebab betapa bodohnya orang Islam, mengaitkan
sesuatu dengan konpirasi yang aneh-aneh. Padahal Islam mengajarkan untuk selalu
tabayyun atau cek and ricek.

Pertanyaannya apakah aplikasi yang
dibuat oleh testmon dan sebagainya itu jika digunakan oleh orang yang sudah
menikah dan hidup bahagia dengan istrinya lalu mencoba test siapa jodoh dia,
akan menceraikan istrinya ?

Sangat bodoh dan naif menurut
penulis.  Penulis juga sudah mencoba
games ini dan ternyata games ini acak dan tidak jelas.  Yang 
buat hanyalah untuk hiburan semata. Jika digunakan untuk hiburan tentu
tak masalah, namun jika dipercayai tentu hal itu menjadi lain lagi.

Seorang Muslim harus optimis dan
tidak boleh tergantung dengan ramalan. Lain halnya dengan mempelajari ilmu
psikologi
dan karakteristik seseorang.

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *