Kubu Raya Satuan Polisi Milter TNI AU (Satpomau) Lanud Supadio menggelar ceramah Safety Riding, Rabu (16/10). Acara yang berlangsung di Graha Teddy Kustari, Kubu Raya dihadiri ratusan anggota di jajaran Lanud Supadio dan ibu-ibu PIA Ardhya Garini Cabang 19/D.I Lanud Supadio. Ceramah ini terlaksana atas kerjasama Satpom Lanud Supadio dengan Astra Motor Honda Pontianak dalam rangka memeriahkan HUT Ke-73 Polisi Militer TNI Angkatan Udara tahun 2019.
Marketing Promotion Astra Motor Pontianak Prastya Agusra sangat mengapresiasi satuan TNI AU atas kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya anggota dijajaran Lanud Supadio tentang keamanan dan keselamatan berkendara.
“Biasanya kami dari Astra Motor keliling untuk mencari tempat-tempat yang perlu diedukasi mulai dari TK, SD, SMP, SMA sampai di Universitas. Namun kali ini kami diundang langsung ke Lanud Supadio. Ini artinya rekan-rekan dari Polisi Militer TNI AU sangat memahami akan keselamatan berkendara bagi para personel di Lanud Supadio,” jelasnya.
Komandan Satpomau Lanud Supadio Letkol Pom Suharto, S.H disela kegiatan menegaskan bahwa selain menyambut HUT Ke-73 Pomau, safety riding juga menjadi salah satu upaya untuk menurunkan angka kecelakaan khususnya anggota TNI AU dan keluarganya yang setiap tahun masih sering terjadi.
Sementara itu, Komandan Lanud Supadio Marsma TNI Palito Sitorus, S.IP., M.M dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Supadio Kolonel Pnb Sidik Setiyono, S.E mengatakan bahwa seluruh anggota Lanud Supadio beserta keluarganya harus memahami tentang keamanan dan keselamatan berkendara, sekaligus dipratekkan dan dipatuhi pelaksanaannya sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas yang masih terjadi
“Dengan adanya safety riding diharapkan akan terwujud kualitas pemahaman mengenai keamanan dan keselamatan berkendara yang benar. Dan saya menilai kegiatan safety riding ini sebuah langkah yang penting, karena akan sangat membantu seluruh anggota Lanud Supadio beserta keluarganya dalam berkendara dengan aman sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Danlanud
Edukasi Safety Riding Astra Motor
Dalam rangka menyambut HUT POMAU TNI Angkatan Udara Lanud Supadio yang Ke- 73, Panitia POMAU TNI AU bekerjasama dengan PT. Astra International Tbk – Honda memberikan paparan edukasi safety riding di keluarga besar TNI Lanud Supadio.
Guna meningkatkan tertib berlalu lintas pengendara motor, Astra Motor Pontianak menggelar Edukasi Safety Riding Berkendara yang aman dengan tema “ Meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara “. Kegiatan ini di gelar pada tanggal 16 Oktober 2019 di Gedung Serba Guna Pangkalan TNI AU Lanud Supadio yang diikuti oleh 200 prajuit yang berasal dari berbagai kesatuan yang ada di Pangkalan TNI Lanud Supadio.
Banyak program yang di tawarkan dari team safety riding guna mendukung kegiatan ini, diantaranya Edukasi Keselamatan berkendara yang di sampaikan langsung oleh Instruktur Safety Riding dony adrian, Pameran Unit dari dealer CV Anugrah Sentosa bagi peserta yang memiliki kendaraan motor Honda. Dalam kesempatan ini juga Komandan Lanud Supadio berkesempatan mencoba mengendarai motor Honda ADV150
Diakhir sessi peserta di uji coba dengan menggunakan unit riding test Honda ADV150 dan All New CB150R melewati rintangan yang sudah di siapkan yang tertujuan untuk melatih skill saat di jalan raya.
Marketing Region Head Astra Motor Pontianak Julius Armando mengatakan lembaga pemerintahan instansi khususnya prajurit TNI Angkatan Udara sama-sama memiliki peranan penting dalam upaya menjaga keselamatan berkendara. Keselamatan pengendara/penumpang menjadi prioritas utama yang harus diedukasi. “Untuk itu melalui edukasi ini, kami harapkan peseerta dapat menciptakan budaya tertib lalulintas dan memberikan pengaruh yang positif kepada pengendara lainnya ” ungkap Julius.
“ Kita sebagai pengendara, harus lebih peduli lagi terhadap peraturan lalulintas, dan tidak lupa harus melindungi diri sendiri pada saat berkendara, bisa dengan menggunakan perlengkapan berkendara dan bisa juga dengan melakukan pengecekan kondisi kendaraan.” Ujar Budi salah satu peserta.
