Fintech Day Pontianak Oktober 2017 Semarak

Pontianak Fintech Day 10 Oktober 2017
Pontianak Fintech Day 10 Oktober 2017

 

Pada zaman dahulu, sebelum ditemukan sebuah sistem pembayaran dengan menggunakan uang Tunai, masyarakat prasejarah menggunakan sebuah sistem. Dimana sistem ini bekerja dengan cara pertukaran antara jasa atau barang dengan sebuah barang yang sejenis,  Sistem ini dikenal dengan nama Barter. Pada dasarnya terdapat dua jenis Barter yaitu barter secara Uliteral dan Multiteral.

Sejarah barter sendiri mulai berjalan hingga tahun 6000 SM.  Sejarah mencatat bahwa sistem barter diperkenalkan oleh suku-suku Mesopotamia.  Selanjutnya  Sistem ini kemudian diadopsi oleh orang Venezia yang menukarkan barang-barang mereka kepada orang-orang di kota-kota lain yang berada diseberang lautan. Peradaban Babilonia diyakini memiliki sebuah sistem barter yang cukup baik.

Berbagai barang pernah digunakan sebagai standar barter semisal tengkorak manusia, hasil panen, buah-buahan atau daging buruan. Disisi lain alat pertukaran seperti uang  yang sering di pergunakna adalah garam. Pada masa dahulu, garam dianggap sebagai emas atau barang yang berharga. Bahkan gaji tentara Romawi dibayar dalam garam. Di Indonesia sendiri terdapatlah sebuah item yang bernama terasi sebagai alat pembayaran.

Berdasarkan sejarah yang penulis rangkum barter memiliki banyak kelemahan sehingga mendorong orang-orang Eropa pada masa abad pertengahan melakukan penjelajahan. Mereka diyakini mulai menjelajah samudera selama Abad Pertengahan untuk menukarkan barang-barang yang mereka bawa seperti bulu binatang dan kerajinan dengan parfum dan sutra.

Hingga mereka menemukan sebuah pembayaran yang pertama kali muncul di negeri Cina yaitu pembayaran dengan menggunakan kertas dimana sebelum itu mereka mengenal kepingan logam yang memiliki nilai intsrintik tersendiri, Inilah yang kemudian dikenal dengan nama Uang.

Salah satu kegiatan Pontianak Fintech Day 2017
Salah satu kegiatan Pontianak Fintech Day 2017

Perkembangan uang tersendiri memiliki nilai historis terlebih dimasa perkembangan Kapitalisme modern. Salah satu orang yang memiliki peran penting didalam perkembangan moneter atau keuangan adalah Adam Smith. Beliau memiliki sebuah pendapat bahwa uang tak dapat di ciptakan oleh pemerintahan. Dalam pandangannya Pemerintah tidak memiliki kontrol terhadap suatu harga barang, Dia percaya bahwa hak untuk memengaruhi kemajuan ekonomi berasal dari diri sendiri secara bebas tanpa dikendalikan oleh perkumpulan dan negara. Dengan kata lain, beliaulah pencipta pasar bebas atau  dikenal dengan nama Kapitalisme modern.

Namun dalam perkembangannya sistem Kapitalisme sendiri atau pasar bebas memiliki sebuah permasalahan yang kompleks, seperti bangkrutnya sebuah negara yang bernama Yunani. Sehingga dimasa modern seperti saat ini timbulah sebuah sistem baru yang bernama Fintech.

Fintech adalah sistem finansial yang menggabungkan sebuah keringanan di sektor Ekonomi, sistem ini sendiri lebih memfokuskan kepada penggunaan uang digital atau E-Money. Penggunaan kartu pembayaran adalah salah satu ciri dari peradaban sistem ini.

Sesuai dengan namanya uang ini tidak berbentuk fisik seperti uang pada umumnya, melainkan sebuah data.  Salah satu contoh Fintech yang kita kenal adalah Bitcoin dan T-Cash bagi pengguna Telkomsel.

Pontianak Fintech Day 2017
Pontianak Fintech Day 2017

Pembayaran tidak lagi menggunakan uang dalam bentuk kertas atau logam melainkan sudah terkonvert kedalam bentuk Internet sehingga cukup menggunakan android atau I-Phone kita sudah bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Saat ini sudah banyak kita menemukan berbagai macam jenis start-up yang bergerak di bidang Fintech termasuk diantaranya adalah Kitabisa.com serta Celengan.id, Di Indonesia sendiri pengawasan Fintech masih berada di bawah pemerintahan sehingga sulit untuk hadirnya Start-up Fintech bodongan.

Pada tanggal 10 Oktober 2017 diadakanlah sebuah seminar mengenai Fintech yang berlangsung di Gedung Bank Indonesia, seminar ini sendiri turut dihadiri oleh Celengan.id serta Kitabisa.com tak ketinggalan pula dua orang narasumber yang berasal dari luar negeri dimana mereka menjelaskan sejarah crowdfunding dan sebuah sistem baru ini. Acara dimulai pada pukul 08.00 Wib hingga pukul 13.00 Wib yang diakhiri dengan makan siang bersama

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *